Humor Comic Indonesia terbaru yang singkat dan bikin ngakak ini bisa
membuat kamu lupa terhadap semua masalah. Kejenuhan bisa dilupakan dengan
membaca semua cerita yang konyol ini. Selain bisa ketawa puas, kamu juga
bisa berbagi cerita lucu ini kepada semua teman sekitar dan kepada
keluarga. Sehingga kebahagiaan akan selalu terlihat dalam hidup ini. Saya
dengan senang hati memberikan cerita lucu ini untuk menghibur kalian semua para
pencinta cerita gokil, lucu, kocak, dan bikin ngakak abis.
Humor Comic Indonesia ini memang sangat ampuh menghilangkan rasa jenuh.
Dimana boring time atau BeTe memang tidak memberikan mood yang bagus untuk
setiap orang. Tetapi disini kalian akan mendapatkan mood yang bagus dengan
membaca kisah kocak yang singkat. Meskipun singkat, namun cerita pada blog ini
sangat mujarab menghilangkan rasa-rasa negatif. Fakta membuktikan bahwa semua
orang yang membaca cerita lucu abis ini bisa tertawa terbahak-bahak bahkan
sampai mengeluarkan air mata. Minimal sebagian orang bisa tersenyum dengan
cerita ini. Gak percaya? Silahkan baca sendiri cerita cerita lucu ini.
Kena Tilang
Si Udin yang sedang libur berencana untuk pergi ke rumah pacarnya. Karena sudah ngebet banget kangen pengen ketemu sang pacar, maka dia pergi menggunakan motor dengan kecepatan yang melebihi batas sekitar 110km/jam. Ditengah perjalanan dia tidak sadar bahwa polisi mengejarnya untuk menilangnya, dan akhirnya si Udin disuruh ke pinggir oleh polisi tersebut. “Selamat siang, bisa lihat surat-suratnya pak?” ucap pak polisi. Si Udin tenang saja karena dia memiliki semua perlengkapan berkendara, lalu dia memberikan sim dan stnk kepada pak polisi. “Surat-surat anda lengkap, tetapi anda telah melanggar karena telah melewati batas kecepatan” sambung pak polisi. “Aduh pak maaf deh maaf, saya lagi buru-buru soalnya pak (sambil nyogok pak polisi dengan uang 10 ribu)” kata si Udin. Polisi merasa kurang puas karena dia cuma memberikan 10 ribu, lalu dia mencari kesalahan lain yang ada di si Udin “Nah, ini dia kenapa spion motor kamu tidak ada?”. Lalu Udin menjawab “Gini loh pak, saya itu sudah terlanjur sakit hati sama mantan saya, makanya saya mau MOVE ON dan tidak mau melihat lagi ke belakang”.
Si Udin yang sedang libur berencana untuk pergi ke rumah pacarnya. Karena sudah ngebet banget kangen pengen ketemu sang pacar, maka dia pergi menggunakan motor dengan kecepatan yang melebihi batas sekitar 110km/jam. Ditengah perjalanan dia tidak sadar bahwa polisi mengejarnya untuk menilangnya, dan akhirnya si Udin disuruh ke pinggir oleh polisi tersebut. “Selamat siang, bisa lihat surat-suratnya pak?” ucap pak polisi. Si Udin tenang saja karena dia memiliki semua perlengkapan berkendara, lalu dia memberikan sim dan stnk kepada pak polisi. “Surat-surat anda lengkap, tetapi anda telah melanggar karena telah melewati batas kecepatan” sambung pak polisi. “Aduh pak maaf deh maaf, saya lagi buru-buru soalnya pak (sambil nyogok pak polisi dengan uang 10 ribu)” kata si Udin. Polisi merasa kurang puas karena dia cuma memberikan 10 ribu, lalu dia mencari kesalahan lain yang ada di si Udin “Nah, ini dia kenapa spion motor kamu tidak ada?”. Lalu Udin menjawab “Gini loh pak, saya itu sudah terlanjur sakit hati sama mantan saya, makanya saya mau MOVE ON dan tidak mau melihat lagi ke belakang”.
Menyamar
Seorang preman yang menyamar menjadi polisi gadungan ditangkap oleh polisi sesungguhnya. Lalu terjadilah interogasi pak polisi terhadap preman tersebut.
Polisi : Kenapa kamu menyamar dengan menggunakan seragam polisi?
Preman : Loh, memangnya kenapa pak? Bapak sendiri juga menyamar dengan menggunakan pakaian preman, lalu kenapa saya tidak boleh menyamar dengan menggunakan seragam polisi?
Polisi : (Ngunyah Borgol).
Seorang preman yang menyamar menjadi polisi gadungan ditangkap oleh polisi sesungguhnya. Lalu terjadilah interogasi pak polisi terhadap preman tersebut.
Polisi : Kenapa kamu menyamar dengan menggunakan seragam polisi?
Preman : Loh, memangnya kenapa pak? Bapak sendiri juga menyamar dengan menggunakan pakaian preman, lalu kenapa saya tidak boleh menyamar dengan menggunakan seragam polisi?
Polisi : (Ngunyah Borgol).
Arti Mimpi
Seorang istri berkata pada suaminya saat dia bangun tidur “Mas, aku barusan bermimpi. Didalam mimpi tersebut kamu memberiku sebuah kalung berlian yang sangat mahal sebagai kado di acara anniversary pernikahan kita. Apa maksud dari mimpi tersebut ya mas?”. Dengan senyum manis dan penuh kelembutan, sang suami menjawabnya “Kamu akan segera mengetahui arti dari mimpi itu sayang” (sambil memberikan sebuah kado). Sang istri merasa sangat senang dan berdebar-debar karena mendapatkan kado dari suaminya. Kemudian dia segera membuka kado tersebut. Dengan perlahan dia membuka bungkus kadonya dan ternyata kado tersebut berisi buku yang berjudul ARTI-ARTI MIMPI.
Seorang istri berkata pada suaminya saat dia bangun tidur “Mas, aku barusan bermimpi. Didalam mimpi tersebut kamu memberiku sebuah kalung berlian yang sangat mahal sebagai kado di acara anniversary pernikahan kita. Apa maksud dari mimpi tersebut ya mas?”. Dengan senyum manis dan penuh kelembutan, sang suami menjawabnya “Kamu akan segera mengetahui arti dari mimpi itu sayang” (sambil memberikan sebuah kado). Sang istri merasa sangat senang dan berdebar-debar karena mendapatkan kado dari suaminya. Kemudian dia segera membuka kado tersebut. Dengan perlahan dia membuka bungkus kadonya dan ternyata kado tersebut berisi buku yang berjudul ARTI-ARTI MIMPI.
Percakapan dokter dan pasien di RS jiwa
Dokter : Hey, sedang apa kamu? (dengan nada yang lembut).
Pasien : Loh, dokter gak liat ya? Saya ini sedang menulis surat dok.
Dokter : Iya saya tahu, maksud saya kamu sedang menulis surat untuk siapa? (nada agak kesal).
Pasien : Untuk saya sendiri dok.
Dokter : Apa isi surat tersebut? (sedikit marah karena merasa dia sulit sembuh).
Pasien : Loh, saya belum tahu lah dok, kan datangnya besok.
Dokter : Dasar gila (marah).
Pasien : Memang saya kan orang gila dok, makanya saya jadi pasien disini.
Dokter : Oh iya lupa (nelen jarum suntik).
Dokter : Hey, sedang apa kamu? (dengan nada yang lembut).
Pasien : Loh, dokter gak liat ya? Saya ini sedang menulis surat dok.
Dokter : Iya saya tahu, maksud saya kamu sedang menulis surat untuk siapa? (nada agak kesal).
Pasien : Untuk saya sendiri dok.
Dokter : Apa isi surat tersebut? (sedikit marah karena merasa dia sulit sembuh).
Pasien : Loh, saya belum tahu lah dok, kan datangnya besok.
Dokter : Dasar gila (marah).
Pasien : Memang saya kan orang gila dok, makanya saya jadi pasien disini.
Dokter : Oh iya lupa (nelen jarum suntik).
Bolos Sekolah
Asnaif adalah seorang murid sekolah dasar yang sering kali tidak masuk sekolah. Dia sudah bolos selama satu minggu. Saat bertemu ibu gurunya, dia langsung terkena teguran “Asnaif!!! Kenapa kamu seminggu ini tidak masuk sekolah???”. Asnaif segera menjawabnya dengan tenang “Hujan bu”. Bu guru semakin marah dan meneruskan ucapannya “Lalu jika hujan tidak berhenti selama satu bulan, itu artinya apa Asnaif?”. Asnaif menjawab lagi “Itu artinya banjir bu”.
Asnaif adalah seorang murid sekolah dasar yang sering kali tidak masuk sekolah. Dia sudah bolos selama satu minggu. Saat bertemu ibu gurunya, dia langsung terkena teguran “Asnaif!!! Kenapa kamu seminggu ini tidak masuk sekolah???”. Asnaif segera menjawabnya dengan tenang “Hujan bu”. Bu guru semakin marah dan meneruskan ucapannya “Lalu jika hujan tidak berhenti selama satu bulan, itu artinya apa Asnaif?”. Asnaif menjawab lagi “Itu artinya banjir bu”.
Humor Comic Indonesia
Cerita lucu dari Humor Comic Indonesia diatas sudah membuatmu
tertawa atau setidaknya tersenyum? Jangan dulu puas dengan cerita-cerita
tersebut karena didalam blog humor comic indonesia ini terdapat banyak sekali
koleksi cerita lucu yang bisa membuatmu ketawa sampai nangis. Saya sendiri yang
membacanya bisa ketawa sampai sakit perut karena memang semua ceritanya penuh
dengan kekonyolan. Namun semua banyolan kembali pada selera masing-masing dan
saya harap ini juga termasuk seleramu.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.